UPDATE STATUS

by - 9/11/2017 10:03:00 PM


Setiap orang pasti punya barang favorit, ada yang suka sama bantal, baju, kendaraan, bahkan sampe selimut ileran juga ada, serius saya pernah punya teman yang hobinya gigitin selimut trus ditenteng kemana-mana sampai ilernya berceceran, dalam tanda petik waktu masih bocah dulu. Kalo sekarang kebanyakan mungkin lebih favorit ke kendaraan mereka.

Saya sendiri, barang favorit saya itu hp, bisa disebut smartphone, lebih spesifiknya iPhone. Jauh sebelum IPhone pernah ada yang namanya "BB" barang yang dianggap wajib untuk anak gaul pada masanya, dan saya selalu mimpi punya barang itu tapi gatau kenapa daridulu gak pernah kesampean bisa punya BB, ironis memang. Pernah sekali punya itupun yang model curve, disaat BB Bold merajalela. Tau BB kan? Blackberry maksudnya, handphone bombastis yang sekarang malah hilang ditelan bumi.

Kenapa barang favorit saya iPhone? Dibanding handphone lain iPhone ini punya banyak kelebihan salah satunya anti lemot, mau aplikasi sebanyak apapun pokoknya lancar jaya apalagi untuk game. Kamera juga bagus, untuk ukuran minimal yang 5 yaa. Pokoknya untuk keperluan-keperluan warganet top lah. Ini bukan promosi.

Bagi saya, IPhone itu "half of me". Kemana-mana tanpa IPhone ibarat kosong diri. Apalagi semenjak ada yang namanya instastory, biasa disebut snapgram. Kemanapun kalo bisa update, upload cekrek cekrek. Gak ada yang salah kok kalo kita hobi update, bukan maksud pamer tapi itu salah satu gaya hidup. Jangan takut dibilang norak, yang norak itu mereka yang komen norak.

Hal-hal yang seperti itu seharusnya udah dianggap biasa, apalagi kita hidup dijaman teknologi, yang apa-apa semuanya serba sosial media. Sampai kampanye musibah juga bisa lewat sosial media. Memang banyak yang bilang ahh percuma bantu langsung dong jangan bisanya kicau lewat sosmed. Sekarang gini, ketika satu orang sebar ke yang lain dan yang lain sebar lagi sampai akhirnya semua bisa tau, dan semua bisa ikut membantu, apa itu yang dinamakan percuma?

Siapa tau dari hobi iseng-iseng update itu bisa jadi peluang, udah banyak kan orang-orang diluar sana dari hal-hal iseng akhirnya bisa menghasilkan sesuatu yang besar dan bernilai. Jangan pernah ragu untuk ekspresi diri, walaupun sebatas dunia maya. Karena pada dasarnya dunia maya itu ada karena realita.


Regards,
Agung Ramanto

You May Also Like

0 komentar