OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER
Hai, long time no post! Terlalu sibuk sama dunia sosmed sampai akhirnya lupa untuk nulis diblog ini yang kebetulan masih sedikit postingannya karena banyak yang dihapus hehe.
Hmmm.. sekarang mau nulis tentang mimpi atau pencapaian atau bisa juga disebut harapan. Setiap manusia memang diwajibkan untuk bermimpi setinggi-tingginya. Apapun tujuan itu semua berawal dari mimpi. Memang pada kenyataannya berkhayal itu terlihat sangat mudah, seakan semua mimpi yang akan dicapai begitu mudah, tanpa hambatan atau kesulitan. Namun pada kenyataannya untuk mencapai hasil dari mimpi tersebut haruslah melalui banyak rangkaian proses, entah akan berjalan lancar atau penuh dengan hambatan batu sandungan yang tidak disangka sebelumnya.
Tetapi ketika kita mendapat kesulitan dalam proses bermimpi tersebut haruskah menyerah begitu saja? Tentu tidak, ketika ada hasrat ingin menyerah coba tengok lagi kebelakang sudah sejauh mana perjalanan itu dan rintangan apa saja yang sudah berhasil dilewati. Terlihatnya begitu mudah yaa jika kita flashback ulang “kok bisa saya melewati itu semua”.
Mimpi itu bukan hanya untuk dijadikan angan-angan namun kalian juga harus imbangi dengan doa dan usaha yang mantap, sama seperti pengalaman pribadi saya baru-baru ini, karena saya ini tipikal pribadi yang ambisius dan perfeksionis serta overthinking yang membuat semua hal kecil yang saya lihat dapat dengan mudah menjadi masalah besar dan serius yang sangat berat. Lebay? Memang. Begitulah saya, saya pribadipun mengira mungkin ini sifat alami manusia. Tetapi sampai pada suatu waktu atau pada puncaknya kepala saya sangat berat dan pusing selama beberapa hari. Kemudian saya check up ke dokter dan hasilnya ternyata tensi saya tinggi naik menjadi 152/118, sangat tinggi memang untuk ukuran seusia saya ini dan dinyatakan hipertensi derajat 1.
Penyebab tensi saya tinggi dikarenakan ada “sedikit” terganggunya kesehatan mental saya yang dinamakan “Obsessive Compulsive Disorder” yaitu kelainan mental yang mengakibatkan penderitanya mudah khawatir, sangat cemas, dan semua hal harus terlihat sempurna. Untuk lengkapnya mungkin akan saya bahas diblog selanjutnya, atau kalian bisa googling dulu tentang kesehatan mental ini. Mungkin setelah kalian baca akan terlihat biasa saja dan sangat manusiawi, saya juga berpikir seperti itu, tapi ternyata segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh terlalu berlebihan juga, ada batas wajarnya.
Intinya jika kalian bermimpi atau sedang ingin mencapai suatu tujuan tertentu berusahalah dengan tekun dan jangan lupa untuk terus berdoa. Jangan seperti saya yang hanya ber-angan sampai kepikiran dan mengakibatkan tensi tinggi. Terus berusaha untuk memperbaiki diri karena Allah akan merubah suatu kaumnya jika kaum tersebut mau merubah keadaan mereka sendiri.
Jangan terlalu kemakan sama motivasi atau nasihat “jalanan aja hidup yang ada mungkin itu yang terbaik”. NO! Kalian harus kejar mimpi dan harapan kalian sampai dapat, jangan stuck pada sesuatu yang kalian tidak inginkan!
Dari sini saya belajar banyak bahwa segala sesuatunya tidaklah mudah serta perlu proses yang panjang dan banyak. Mulai sekarang saya pribadi akan terus berusaha dan memperbanyak doa untuk mencapai mimpi yang ingin saya raih. Semangat!
Regards,
Agung Ramanto
Hmmm.. sekarang mau nulis tentang mimpi atau pencapaian atau bisa juga disebut harapan. Setiap manusia memang diwajibkan untuk bermimpi setinggi-tingginya. Apapun tujuan itu semua berawal dari mimpi. Memang pada kenyataannya berkhayal itu terlihat sangat mudah, seakan semua mimpi yang akan dicapai begitu mudah, tanpa hambatan atau kesulitan. Namun pada kenyataannya untuk mencapai hasil dari mimpi tersebut haruslah melalui banyak rangkaian proses, entah akan berjalan lancar atau penuh dengan hambatan batu sandungan yang tidak disangka sebelumnya.
Tetapi ketika kita mendapat kesulitan dalam proses bermimpi tersebut haruskah menyerah begitu saja? Tentu tidak, ketika ada hasrat ingin menyerah coba tengok lagi kebelakang sudah sejauh mana perjalanan itu dan rintangan apa saja yang sudah berhasil dilewati. Terlihatnya begitu mudah yaa jika kita flashback ulang “kok bisa saya melewati itu semua”.
Mimpi itu bukan hanya untuk dijadikan angan-angan namun kalian juga harus imbangi dengan doa dan usaha yang mantap, sama seperti pengalaman pribadi saya baru-baru ini, karena saya ini tipikal pribadi yang ambisius dan perfeksionis serta overthinking yang membuat semua hal kecil yang saya lihat dapat dengan mudah menjadi masalah besar dan serius yang sangat berat. Lebay? Memang. Begitulah saya, saya pribadipun mengira mungkin ini sifat alami manusia. Tetapi sampai pada suatu waktu atau pada puncaknya kepala saya sangat berat dan pusing selama beberapa hari. Kemudian saya check up ke dokter dan hasilnya ternyata tensi saya tinggi naik menjadi 152/118, sangat tinggi memang untuk ukuran seusia saya ini dan dinyatakan hipertensi derajat 1.
Penyebab tensi saya tinggi dikarenakan ada “sedikit” terganggunya kesehatan mental saya yang dinamakan “Obsessive Compulsive Disorder” yaitu kelainan mental yang mengakibatkan penderitanya mudah khawatir, sangat cemas, dan semua hal harus terlihat sempurna. Untuk lengkapnya mungkin akan saya bahas diblog selanjutnya, atau kalian bisa googling dulu tentang kesehatan mental ini. Mungkin setelah kalian baca akan terlihat biasa saja dan sangat manusiawi, saya juga berpikir seperti itu, tapi ternyata segala sesuatu yang kita lakukan tidak boleh terlalu berlebihan juga, ada batas wajarnya.
Intinya jika kalian bermimpi atau sedang ingin mencapai suatu tujuan tertentu berusahalah dengan tekun dan jangan lupa untuk terus berdoa. Jangan seperti saya yang hanya ber-angan sampai kepikiran dan mengakibatkan tensi tinggi. Terus berusaha untuk memperbaiki diri karena Allah akan merubah suatu kaumnya jika kaum tersebut mau merubah keadaan mereka sendiri.
Jangan terlalu kemakan sama motivasi atau nasihat “jalanan aja hidup yang ada mungkin itu yang terbaik”. NO! Kalian harus kejar mimpi dan harapan kalian sampai dapat, jangan stuck pada sesuatu yang kalian tidak inginkan!
Dari sini saya belajar banyak bahwa segala sesuatunya tidaklah mudah serta perlu proses yang panjang dan banyak. Mulai sekarang saya pribadi akan terus berusaha dan memperbanyak doa untuk mencapai mimpi yang ingin saya raih. Semangat!
Regards,
Agung Ramanto
0 komentar